INDIKATOR |
(2020) |
|||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2021 | 2022 | 2023 | 2024 | |||||
Target 3.1. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup | ||||||||
3.1.1 | Angka Kematian Ibu (AKI) | DINKES | - | - | 119 | - | - | |
3.1.2 | Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih | DINKES | - | - | 98 | - | - | |
3.1.2.(a) | Persentase perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya di fasilitas kesehatan | DINKES | - | - | 98 | - | - | |
Target 3.2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1000 | ||||||||
3.2.1 | Angka Kematian Balita (AKBa) per 1000 kelahiran hidup | DINKES | - | - | 2,3 | - | - | |
3.2.2 | Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1000 kelahiran hidup | DINKES | - | 13.2 | 8,04 | - | - | |
3.2.2.(a) | Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup | DINKES | - | 14.3 | 11,02 | - | - | |
3.2.2.(b) | Persentase kecamatan yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap pada bayi | DINKES | - | 56.2 | 80 | - | - | |
Target 3.3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya | ||||||||
3.3.1.(a) | Prevalensi HIV pada populasi dewasa | DINKES | - | - | 0.2 | - | - | |
3.3.2.(a) | Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk. | DINKES | - | 489.8 | 165 | - | - | |
3.3.3 | Kejadian Malaria per 1000 orang | DINKES | - | - | 0 | - | - | |
3.3.3.(a) | Jumlah kecamatan yang mencapai eliminasi malaria | DINKES | - | 3 | 3 | - | - | |
3.3.4.(a) | Persentase kecamatan yang melakukan deteksi dini untuk infeksi Hepatitis B | DINKES | - | - | 100 | - | - | |
3.3.5 | Jumlah orang yang memerlukan intervensi terhadap penyakit tropis yang terabaikan (Filariasis dan Kusta) | DINKES | - | 11 | 13 | - | - | |
3.3.5.(a) | Jumlah kecamatan dengan eliminasi Kusta | DINKES | - | - | 3 | - | - | |
3.3.5.(b) | Jumlah kecamatan dengan eliminasi filariasis (berhasil lolos dalam survei penilaian transmisi tahap I) | DINKES | - | - | 3 | - | - | |
Target 3.4. Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan | ||||||||
3.4.1.(a) | Persentase merokok pada penduduk umur < 18 tahun | DINKES | - | - | - | - | - | |
3.4.1.(b) | Prevalensi tekanan darah tinggi | DINKES | - | - | 9.23 | - | - | |
3.4.1.(c) | Prevalensi obesitas pada penduduk umur > 18 tahun | DINKES | - | - | 28.63 | - | - | |
3.4.2 | Angka kematian (insidens rate) akibat bunuh diri | POLRES | 0.0051 | 0.0079 | - | - | - | |
3.4.2.(a) | Jumlah kecamatan yang memiliki puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa | DINKES | - | - | 3 | - | - | |
Target 3.5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan. | ||||||||
3.5.1.(e) | Prevalensi penyalahgunaan narkoba | POLRES | - | - | - | - | - | |
3.5.1.(e) | Prevalensi penyalahgunaan narkoba | DINKES | - | - | - | - | - | |
3.5.2 | Konsumsi alkohol (liter per kapita) oleh penduduk umur > 15 tahun dalam satu tahun terakhir | BPS | - | - | - | - | - | |
Target 3.7. Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional | ||||||||
3.7.1 | Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) atau pasangannya yang memiliki kebutuhan keluarga berencana dan menggunakan alat kontrasepsi metode modern | DPPKB | % | 18429 | 25641 | - | - | - |
3.7.1.(a) | Angka prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin | DPPKB | % | 71.74 | 71.87 | - | - | - |
3.7.1.(b) | Angka penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) cara modern | DPPKB | % | 35.25 | 36.09 | - | - | - |
3.7.2 | Angka kelahiran pada perempuan umur 15-19 tahun (Age Specific Fertility Rate/ASFR). | DKPS | - | - | - | - | - | |
3.7.2.(a) | Total Fertility Rate (TFR). | DINKES | 2.3 | - | - | - | - | |
Target 3.8. Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang | ||||||||
3.8.1.(a) | Unmet need pelayanan kesehatan. | DINKES | - | - | - | - | - | |
3.8.2 | Jumlah penduduk yang dicakup asuransi kesehatan atau sistem kesehatan masyarakat per 1000 penduduk | DINKES | - | - | - | - | - | |
3.8.2.(a) | Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). | DINKES | - | 99.1 | 100 | - | - | |
Target 3.9. Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan kesakitan akibat bahan kimia berbahaya, serta polusi dan kontaminasi udara, air, dan tanah | ||||||||
3.9.3.(a) | Proporsi kematian akibat keracunan | DINKES | - | - | - | - | - | |
Target 3.a. Memperkuat pelaksanaan the Framework Convention on Tobacco Control WHO di seluruh negara sebagai langkah yang tepat. | ||||||||
3.a.1 | Presentase merokok pada penduduk umur >= 15 tahun | BPS | % | - | - | 17.18 | - | - |
Target 3.b. Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular dan tidak menular yang terutama berpengaruh terhadap negara berkembang, menyediakan akses terhadap obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Doha Declaration tentang the TRIPS Agreement and Public Health, yang menegaskan hak negara berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan dalam Kesepakatan atas Aspek-Aspek Perdagangan dari Hak Kekayaan Intelektual terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan | ||||||||
3.b.1.(a) | Presentase ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas | DINKES | % | - | - | - | - | - |
Target 3.c. Meningkatkan secara signifikan pembiayaan kesehatan dan rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan retensi tenaga kesehatan di negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, dan negara berkembang pulau kecil. | ||||||||
3.c.1 | Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan | DINKES | - | - | - | - | - |